CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, dan pensiunan mencapai Rp 35,76 triliun. Anggaran tersebut naik 68,9 persen dibanding tahun lalu.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa kenaikan anggaran terutama disebabkan pemberian gaji ke-13 bagi pensiunan. Berbeda dengan PNS yang menerima THR dan gaji ke-13, pensiunan di tahun lalu hanya menerima THR.
Ia merinci, anggaran untuk THR PNS, TNI, dan Polri pada tahun ini mencapai Rp 11,03 triliun yang terdiri dari anggaran gaji sebesar Rp 5,24 triliun dan tunjangan kinerja Rp 5,79 triliun. Kemudian anggaran THR pensiunan sebesar Rp 6,85 triliun.
“Gaji ke-13 Rp 5,24 triliun. Kinerja ke-13 Rp 5,79 triliun, dan pensiun ke-13 Rp 6,85 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Seiring besaran anggaran tersebut, Sri Mulyani memastikan dana THR dan gaji ke-13 yang diterima PNS, Polri, TNI, serta pensiunan bakal lebih besar di tahun ini dibanding tahun lalu.
Saat ini, Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 untuk Pensiunan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Prajurit TNI, dan Anggota Polri.
Pembayaran akan dilakukan melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan. Satuan kerja bakal mengajukan ke kantor perbendahaaan negara mulai akhir Mei dan pembayaran dilakukan awal Juni.
