CENTRALBATAM.CO.ID BATAM – Pasca berakhirnya sidang gugatan di Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang, di Jalan Ir. Sutami, Sekupang, Batam, Rabu (21/9/2016) sore dan dikawal ratusan massa dari berbagai aliansi atau serikat pekerja.
Para pekerja yang merasa dirugikan akan perlawanan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu mengancam akan membawa lebih banyak massa, untuk mengawal jalannya persidangan pekan depan, Rabu (28/9/2016) mendatang.
“Kami akan bawa lebih banyak pasukan untuk Kawal Sidang ini. Keputusan yang sudah ada sebelumnya, jangan diganggu gugat. Sama saja itu mengusik kami kaum buruh,” kata Suprapto, demonstran yang juga merupakan Sekretaris Kantor Cabang FSPMI Kota Batam.
“(Pengadilan TUN) Akan kami goyang hingga runtuh, bersama runtuhnya marwah para penegak hukum jika akhirnya hanya merugikan kami. Kaum buruh kecil ini menuntut pemerintah untuk lebih cermat, meminta penegak hukum untuk lebih arif dalam mengahiri perkara ini. Mohon perhatikan nasib kami,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang, Batam, Kombes (Pol) Helmy Santika langsung memberi jwaban tegas.
“Ya, kalau mau turunkan massa lebih banyak. Kita lihat kedepannya saja, apa iya atau tidak. Kalau memang iya, ya kita arahkan personel lagi untuk pengamanan,” kata Kapolresta Barelang, saat dikonfirmasi usai membubarkan 500 personel dari jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang yang diterjunan dalam pengamanan saat itu.
Dikatakannya juga, bahwa pengamanan kedepannya bisa lebih ditingkatkan sesuai dengan kondisi Rabu (28/9/2016) mendatang, dalam sidang berikutnya.
“Kalau sekarang ini kita turunkan 500 personel, ya kedepan bisa lebih. Tergantung berapa banyak massa yang datang,” ucapnya.

Meski demikian, ia tetap menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas kelancaran kegiatan selama sidang dan demonstrasi.
“Saya juga salut sama mereka (demonstran, red). Bisa jaga kekompakan dan jaga keamanan, itu yang saya harapkan sebenarnya jika ada aksi seperti ini. Terima kasih juga untuk seluruh personel yang telah sigap dalam mengawal dan mengamankan seluruh kegiatan. Saya harap, aksi kedepan bisa lebih sportif dan arif. Mari junjung rasa solidaritas dan persaudaraan yang baik, untuk dapat mencapai tujuan yang lebih baik lagi,” ajaknya.
