Close Menu
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
mgid
What's Hot

SMSI Kepri Turut Warnai Perayaan HUT Humas Polri dengan Aksi Donor Darah

22 Oktober 2025

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • SMSI Kepri Turut Warnai Perayaan HUT Humas Polri dengan Aksi Donor Darah
  • Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih
  • Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning
  • Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah
  • Pers Tersisih di HUT ke-24 Tanjungpinang, SMSI : Pemerintah Abaikan Mitra Informasi
  • Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjunguncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran
  • BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi
  • Daihatsu Rocky Jadi Primadona Warga Batam, Jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
CentralBatamCentralBatam
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Kepri
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjung Pinang
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Makro
    • Mikro
  • Hukum
    • Hukum Industrial
    • Konstitusi
    • Kriminal
  • Fokus
    • English News
    • Layanan Publik
  • BP Batam
  • citizen journalism
CentralBatamCentralBatam
Beranda » Anaknya Meninggal, Mertua Laprokan Menantu Sendiri Gara-gara Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin
HEADLINE

Anaknya Meninggal, Mertua Laprokan Menantu Sendiri Gara-gara Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin

27 Maret 2019Tidak ada komentar
Facebook Twitter WhatsApp
Sito dan menantunya, keduanya warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, usai mediasi damai terkait kasus tudingan alat kelamin yang terlalu besar. (TRIBUNMADURA/GALIH LINTARTIKA)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

CENTRALBATAM.CO.ID – Gara-gara alat kelamin yang diduga terlalu besar, seorang mertua nekat melaporkan menantunya ke polisi.

Dia adalah Sito (55) warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Sito melaporkan menantunya sendiri yang bernama Basar ke Polsek Maron, Probolinggo.

Singkat cerita, pada 20 Maret 2019 lalu, Sito dan keluarganya mendatangi Polsek Maron.

Ia berniat melaporkan menantunya. Mereka mengira menantunya ini yang membuat anaknya, Jumatri meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Tapi, sayangnya, Sito ini mengira bahwa anaknya meninggal akibat alat kelamin menantunya ini terlalu besar.

“Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar,” kata Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro, Rabu (27/3/2019).

AKP Sugeng Supriantoro menjelaskan, berdasarkan informasi hoaks tersebut, Sito langsung kecewa dan marah terhadap menantunya itu.

Dia pun nekat melaporkannya. Mendapatkan laporan itu, ia mengajak terlapor, dan pelapor duduk bersama, untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini,” katanya.

Bahkan, untuk membuktikan benar atau tidaknya isu alat kelamin terlapor ini besar atau tidak, sempat dilalukan tes. Hasilnya, kondisinya ternyata normal seperti milik orang Indonesia pada umumnya.

“Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru,” jelasnya.

“Sehingga tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan,” imbuh AKP Sugeng Supriantoro.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, anak Sito yakni, Jumitra itu meninggal karena sakit epilepsi.

Sakit tersebut sudah sejak kecil diderita oleh korban.

“Jadi, dia (Jumitra) meninggal murni karena sakit dan bukan karena isu alat kelamin suaminya terlalu besar,” tegasnya.

Bagi para lelaki, memiliki alat kelamin yang besar dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Namun tidak demikian halnya dengan Sorence Owiti Opiyo, pemuda 20 tahun asal Kenya.

Bagi pemuda tersebut, alat kelaminnya yang terlalu besar adalah sebuah bencana, sebuah penderitaan. Ukuran penis pemuda tersebut tumbuh sangat besar sekitar 10 kali lipat dibanding ukuran normal. Bahkan ukuran penisnya disebut-sebut melebihi ukuran tubuh bayi yang baru lahir.

Karena ukuran yang terlalu besar itulah, Sorence kerap dirudung atau dibully oleh teman-temannya di sekolah. Karena malu terus menerus diolok, dia pun akhirnya memutuskan untuk berhenti sekolah.

Dilansir dari The Sun, Sorence adalah pemuda yatim piatu yang sejak usia lima tahun tinggal bersama neneknya.

Di usia itu, segala sesuatu masih berlangsung normal baginya. Namun ketika memasuki usia 10 tahun, dia mulai merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Kakinya tidak bisa berjalan dengan nyaman karena ukuran penisnya yang terus membesar.

Seiring dengan bertambahnya usia, dia pun depresi dan pesimis tidak akan bisa meneruskan keturunan.

Dokter yang memeriksa Sorence pun kesulitan untuk menyimpulkan penyebab kelainan ini. Namun untuk membantu pemuda tersebut, mereka telah menjadwalkan Sorence untuk menjalani operasi di RS Jaramogi Oginga di Kisumu.

Sementara, keluarga Sorence masih berjuang mendapatkan sokongan finansial untuk upaya penyembuhan Sorence.

 

Sumber: Tribunmadura

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

alat kelamin menantu salah paham
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

SMSI Kepri Turut Warnai Perayaan HUT Humas Polri dengan Aksi Donor Darah

22 Oktober 2025

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017

Ceramah 8: Dermawan, Salah Satu Tanda Umrah Mabrur

23 Mei 2018
Don't Miss
Batam
Batam

SMSI Kepri Turut Warnai Perayaan HUT Humas Polri dengan Aksi Donor Darah

22 Oktober 2025 Batam

CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74 yang mengusung tema “74…

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025

Audensi dengan ESDM, DPRD Lingga Dorong Pemerintah Tetapkan WPR untuk Penambang Timah

17 Oktober 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
About Us
About Us

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're accepting new partnerships right now.

Email Us: centralbatam01@gmail.com
Contact: +1-320-0123-451

Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
Our Picks

SMSI Kepri Turut Warnai Perayaan HUT Humas Polri dengan Aksi Donor Darah

22 Oktober 2025

Pipa Tua Sejak 2004 Kerap Pecah, PDAM Natuna Harap Dukungan Pemerintah untuk Peremajaan Jaringan Air Bersih

20 Oktober 2025

Polresta Barelang dan Wartawan Batam Jalin Kebersamaan dalam Coffee Morning

18 Oktober 2025
Most Popular

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kepri, Berikut Sasaran Pelanggar Lalulintas

9 Mei 2023

Ceramah 9: Dosa Besar Membicarakan Aib Orang

24 Mei 2018

Ceramah Ke-17: Menghadiri Majelis Ilmu Dinaungi Sayap Malaikat

13 Juni 2017
© 2025 CentralBatam.co.id
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • UU Pers
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.