CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Siti Aminah (45) tak henti-hentinya menangis melihat tempat tinggalnya terbakar.
Siti merupakan salah satu penghuni indekos yang dilalap si jago merah.
Kebakaran itu terjadi di RT 001 RW 005 Kelurahan Ranai Kota Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (1/6/2021) malam.
Terlihat badan Aminah terus gemetar saat dia minum segelas air yang diberikan warga.
Dia tak menyangka kejadian nahas menimpanya, rumah kecil yang memnjadi tempat tinggalnya itu barus saja di tempati pada 16 Juni 2021.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 20.22 WIB. Api yang membubung tinggi itu menarik perhatian warga.
Ratusan warga tampak berkerumun untuk melihat langsung kebakaran rumah tersebut.
Rumah sewa berkuruan kecil itu berada di belakang sekolah MTS Negeri 2 Natuna.
Meskipun dalam kondisi syok, Aminah menceritakan kronologis kejadian saat kebakaran.
“Setelah magrib saya tidur. Seketika saya sadar sebab hawa panas yang luar biasa. Setelah melihat kobaran api saya langsung bergegas keluar dari rumah dengan lompat dari jendela,” kata Aminah dengan nada yang tersedu-sedu.
Dia menjelaskan bahwa rumah indekos tersebut terdapat tiga pintu.
Dua diantaranya ada penghuni dan Aminah merupakan salah satunya.
“Saya tinggal di pintu ketiga, sedangkan pintu yang di tengah kosong. Dan di depan sekali dihuni Ucok,” katanya.
Ia mengaku melihat nyala api berasal dari depan atau pintu pertama.
Dikarenakan api yang menjalar begitu cepatnya, Aminah tidak bisa menyelamatkan harta bendanya, kecuali sejumlah pakaian dan bantal.
“Tak sempat lagi mau bawa barang-barang, yang bisa diselamatkan hanya pakaian dan bantal. Bahkan berkas-berkas seperti KK, surat-surat habis terbakar, karena yang terlintas dipikiran saya hanya bagaimana bisa selamat,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Istri M. Yusuf ini pun berharap agar pemerintah daerah bisa membantu menghadapi musibah yang dialaminya ini.
Dua unit mobil pemadam kebakaran pun langsung diterjunkan untuk memadamkan api.
Tak berselang lama si jago merah pun berhasil ditaklukkan oleh petugas Damkar dengan dibantu warga setempat.
Meskipun demikian, rumah indekos yang berbahan kayu itupun ludes terbakar.
Kasi Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Nur Hakim, menceritakan pihaknya dihubungi warga sekitar pukul 19.30 WIB.
“Setelah dapat kabar, kita langsung mengerahkan tim pemadam kebakaran ke lokasi,” kata Nur.
Sesampainya tim pemadam di lokasi lanjut Nur Hakim, kondisi api sudah membesar bahkan sudah melahap sebagian rumah indekos tiga pintu yang di tempati dua keluarga itu.
“Dalam peristiwa ini kami menurunkan dua unit mobil air dan 36 personel pemadam kebakaran, serta dibantu warga sekitar. Akhirnya api dapat dijinakan sekitar pukul 21.09 WIB,” jelasnya.
Penyebab kebakaran yang membuat dua keluarga kehilangan tempat tinggal itu masih belum diketahui.
“Saat ini kami belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, besok tim akam melanjutkan investigasi atau penyelidikan guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah.
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Natuna pun mengimbau kepada masyarakat agar segera menghubungi telepon darurat Disdamkar jika terjadi kejadian serupa, di nomor 077-331-113.(lhm)
Baca juga berita lain CentralBatam.co.id di Google News