CENTRALBATAM.CO.ID, Bintan –Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 280 tentang Pemilu, peserta pemilu dibolehkan untuk hadir ke tempat ibadah dan pendidikan jika tidak membawa alat atribut kampanye.
Hal ini membuat AKP Suharjono memberikan teguran kepada salah satu Timses Capres/Cawapress dan Caleg yang berani memasang poster jagoanya di tempat Ibadah umat Kristiani, GPDI Kawal, Minggu (27/1/2019).
Timses pemasang poster itu memang tekesan nekat. Pasalnya, ia memasang kedua poster yang ia bawa begitu jemaat selasai ibadah.
“Ini tempat ibadah, jangan pasang alat peraga kampanye disini,” ujar salah satu anggota jemaat yang diteriaki oleh anggota jemaat lain.
Bukannya mengindahkan teguran para jemaat, pria itu malah menantang tidak takut polisi saat salah seorang jemaat menelpon polisi.
“Oh, kamu kira saya takut polisi? Silahkan! Panggil saja, aku takut,” bentak preman.
Begitu melihat Polisi datang, preman yang mengaku tidak takut tadi kabur ke semak-semak. Diakhir cerita AKP Suharjono menyuruh preman yang belakangan diketahui pemilik chanel Youtube Ngopi-Ngobrol mencabut alat peraga kampanye yang telah terpasang.
Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang melalui, Kasat Bimas AKP Suharjono mengatakan kejadian itu sekedar sosialasasi terkait peraturan KPU 7 Tahun 2017 Pasal 280. Menurutnya sosialisasi melalui parodi dapat lebih mudah tercapai.
“Itu kejadianya Cuma acting saja. Tujuan kita untuk mensosialisasikan UUD KPU terkait pelarangan alat peraga kampanye di tempat-tempat ibadah dan sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap melalui parody yang diperagakan dan di upload di chanel youtube dapat memudahkan masayarakat untuk mengerti. Selain itu, jangkauan sosialisasi juga luas.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap masayrakat bisa lebih mudah,” pungkasnya.
Parodi yang di peragakan itu cukup menarik. Selain aksi-aksi kocak yang diperagakan, juga terdapat beberapa kata-kata unik dan memotivasi penontonya. Misalnya, foto capres yang dipasang merupakan foto capres fiktif yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa waktu lalu si Nurhadi dan Aldo. Sementara, foto calegnya dipasang foto salah satu actor.
Sementara, pemilik chanel ngopi ngobrol mengatakan ia tertarik dengan konten yang digagas oleh Polres Bintan ini karena sejalan dengan konten youtube miliknya.
“Biasanya penonton cuma nonton yang di prank orang. Nah, kamu justru me -prank orang yang nonton chanel kami. Awalnya, mereka pikir sirius. Dan diakhir cerita, ternyata kena prank deh,” tutupnya
Bagi anda yang ingin menonton silahkan klik disini
https://www.youtube.com/watch?v=m0UkVOR2vI4&t=1s
. (Ndn)