CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN -Peringatan keras bagi orangtua yang memiliki anak remaja agar tidak membawa motor kebut-kebutan dijalan. Sebab, resikonya sangat berbahaya seperti yang dialami Kholis (14).
Akibat tabrakan yang ia alami, Kholis terpaksa dibawa ke ruang icu RSUD Propinsi Tanjungpinang karena mengalami koma. Dari penuuran tetangganya, Fauziah mengatakan dari telinga korban keluar darah.
“Hingga saat ini ia (Kholis) masih koma di RSUD Propinsi. Mohon doa bantuan doa untuk kesembuhannya,” ujar Fauziah.
Fauzi menambahkan Kholis didaga tabrakan dengan temannya yang sedang mengendari sepeda motor dilokasi kejadian.
Berdasar dari pantauan centralbatam.co.id dari beberapa warga Kawal, Kholis dan teman-teman sebayanya sering kali kumpul dan melakukan balap liar. Bahkan, Lurah Kawal, Vebby mwngatakan pernah berkali-kali menegur mereka saat ngumpul.
“Ya. Saya pernah juga beberapa kali tegur mereka saat jam sekolah mereka ngumpul-ngumpul. Setelah saya tegus, mereka semua bubar. Jadi mohon agar orang tua menasehati anak-anaknya,” sebut Vebby.
Terpisah Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Krisna Ramadhani membenarkan adanya kejadian laka lantas yang menimpa Kholis. “Ia benar, kejadianya kemarin malam dekat Masjid Anur Gunungkijang, sekitar pukul 20,00 WIB,” ujar Krisna.
Krisan menambahkan, ia berharap agar orangtua mengawasi gerak-gerak anaknya. Selain itu ia juga minta orang tua tidak membabaskan kepada anaknya kendaraan bermotor demi keselematan sang anak senidiri.