CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN-Gubernur Kepri H.Nurdin Basirun mengajak masyarakat Kepri untuk terus memupuk kebersamaan dan kerukunan tumbuh subur. Rukunnya suatu daerah, diyakini memberi efek baik untuk kehidupan masyarakat.
“Mari kita pupuk terus rasa kerukunan antar umat beragama dan antar etnis sehingga Ke-Bhineka Tunggal Ika-an terus terjaga,” kata Nurdin dalam Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional ke 8 (Cap Go Me) Marga Zhang di Vihara Buddha Diepa, Bukit Senang, Karimun, Minggu (12/2/2017) malam.
Perayaan Imlek Nasional ini digelar tiap tahun secara berkeliling oleh Marga Zhang. Marga Zhang adalah marga ketiga terbesar setelah marga Li dan Wang dari 509 Marga masyarakat Tionghua. Tak heran pada perayaan Imlek Nasional itu, ratusan marga Zhang dari berbagai daerah di Indonesia hadir. Termasuk dari Singapura dan Malaysia.
Kumpulan Marga Zhang yang berasal dari Luar Negeri seperti Singapura dan Malaysia sekitar 80 orang. Sedangkan dari seluruh Indonesia seperti Jawa Tengah, Jakarta, Pontianak, Lampung, Bandung, Purwokerto sekitar 400 orang memenuhi Karimun.
Gubernur pun menyampaikan terima kasih kepada Marga Zhang karena telah menunjukan budayanya kepada masyarakat luas baik dalam negeri maupun luar negeri sehingga bisa menjadi daya tarik dalam menunjang kepariwisataan.
Sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan dan memberi peningkatan bagi masyarakat, kata Nurdin harus terus didorong. Pariwisata dan investasi, menjadi sejumlah sektor andalan yang terus didorong.
“Di Tahun Ayam Api ini, semoga kita bisa meningkatkan perekonomian dan terus menjaga persatuan kesatuan agar situasi tetap kondusif,” kata Nurdin yang juga bershio ayam ini.
Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua Perhimpunan Marga Zhang Indonesia Zhang Yuan Ming alias Alimin Sajino, Ketua Perkumpulan Marga Zhang Jakarta Zhang He Ran alias Hendra Yan Chandra, Ketua Perkumpulan Marga Zhang Karimun Zhang Yuo Quan alias Sutomo serta Ketua PSMTI Tanjung Balai Karimun Edy Asun.
Zhang Yuan Ming menyebutkan perayaan ini mereka selenggarakan tiap tahun secara berkeliling di berbagai kota di Indonesia. Hal ini dilakukan agar mereka semua semakin mengenal Indonesia.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud memperkenalkan Negara Indonesia baik Pariwisata maupun Budayanya. Sebagai Warga Negara yang cinta akan Tanah Air akan terus melestarikan kebudayaan dan menjaga Persatuan serta Kesatuan,” kata dia.