CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Lambatnya penanganan masalah banjir di Perumahan Jala Bestari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang membuat resah dan marah masyarakat.
Pasalnya, perumahan tersebut menjadi langganan banjir tiap tahunnya, mulai sejak 2012 sampai saat ini.
“Iya, kita sudah 9 tahun menjadi langganan banjir, dimana penanganan dari Pemko dianggap sangat lamban, sehingga kita melaporkan hal tersebut ke Ombudsman,” kata Rizky, warga Perumahan Jala Bestari, Kamis (23/9/2021)
Yang membuat warga Jala Bestari mengadukan ke Ombudsman adalah banjir yang terjadi di sana merupakan banjir lumpur.
“Jadi di sini itu bukan banjir biasa, tapi banjir lumpur, ini terjadi setiap hujan lebat, dan ini sudah berlangsung selama 9 tahun,” keluhnya.
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di Perumahan Jala Bestari diakibatkan saluran air pembuangan dari perumahan atas.
“Jadi saluran air di Perumahan Jala Bestari ini pembuangan sekunder pak yang hanya 80 centimeter dalamnya, jadi kalau pembuangan air dari atas Perumahan Pinag Mas mengalir ke sini maka sudah pasti akan banjir,” jelasnya.
Terkait dengan itu, Rizky menjelaskan bahwa ia selaku Ketua Pemuda bersama dengan warga Jala Bestari telah melakukan aksi di depan Hotel CK Tanjungpinang.
“Kemarin kita lakukan aksi bersama warga di depan Hotel CK,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berjumpa secara langsung dengan Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau beserta Komisi III DPRD Tanjungpinang, Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Peruahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertamanan Kota Tanjungpinang, Pengelola PT Pinang Mas Propertindo dan Lurah Batu IX.
Hasil pertemuan itu telah disepakati bahwa, Pengelola PT Pinang Mas akan memperbaiki spill way di atas dan normalisasi 3 kolam dalam waktu 2 minggu dimulai sejak 23 September 2021.
Selain itu Dinas PUPR Tanjungpinang akan menyelesaikan DED Drainase dari Pinang Mas menuju Drainase Primer yang berada di sekitar Perumahan Pinang Mas.
Terakhir, Rizky mewakili warga Jala Bestari berharap agar banjir lumpur yang sering terjadi di Perumahan Jala Bestari akan segera berakhir.
“Mudah-mudahan lah pertemuan kemarin itu membuahkan hasil dan banjir lumpur tidak lagi terjadi,” pungkasnya.(ndn)