CENTRALBATAM.CO.ID, LINGGA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri akan berlangsung serentak pada Juli 2021 mendatang.
Bupati Lingga Muhammad Nizar menyampaikan, bahwa Pilkades dengan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) perbandingannya hanya beda tipis.
Meskipun Pilkades wilayahnya juga sangat kecil, bisa saja berpotensi menimbulkan sedikit gangguan keamanan.
“Untuk para calon kepala desa yang sudah menampakkan diri di tiap-tiap desa, harus bisa memberikan rasa nyaman dan keamanan serta contoh yang baik kepada pemilihnya,” pesannya.
Ia mengingatkan, dalam berkompetisi tentu harus siap menang dan siap kalah.
Nizar mengajak segenap elemen untuk menciptakan kondisi yang kondusif di desa masing-masing selama masa tahapan admistri hingga sampai pada pemilihan nanti.
“Sebagai seorang calon kepala desa harus berlaku sopan dalam menyampaikan program kerja, bukan menghujat dan mengancam untuk menjatuhkan lawan agar mendapatkan sebuah jabatan,” tutur pria 39 tahun ini.
“Karena masing-masing masyarakat punya hak dalam menentukan pilihan serta dukungannya,” sambungnya.
Ia menjelaskan, bahwa ruang lingkup desa itu rata-rata saudara, kerabat dan kekeluargaan.
Sebagai calon kades wajib memberikan motivasi kepada masyarakatnya dan menjelaskan program yang akan disampaikan. Tidak saling menjatuhkan, menjelekan, suku, ras dan agama yang bisa menimbulkan kebencian atau rasa sakit hati.
“Kades terpilih harus mampu menghadapi kondisi saat ini, ditengah pandemi Covid-19, mengelola anggaran desa harus dengan baik, untuk pembagunan serta pencegahan Covid-19,” harap Nizar.
Kepada calon Kades agar bisa memberikan inovasi-inovasi dengan produk unggulan kepada masyarakat. Supaya dapat mengangkat potensi ekonomi di desanya masing-masing di tengah pandemi Covid-19.
“Jalin kerja sama yang baik antara pemda dan pemdes, jalin komunikasi degan TNI-Polri serta OPD teknis untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades tersebut,” tutup Nizar.(feb)