CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Dalam tiga hari terakhir, sebanyak 6 orang penderita covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Dari data yang diperoleh pada tanggal 5 Juni 2021 sebanyak 3 orang meninggal dunia (MD) dan tanggal 7 satu meninggal. Kemudian pada hari ini (8/6/2021) sebanyak dua orang dinyatakan meninggal dunia oleh keganasan virus yang muncul pada awal tahun 2019 itu.
Untuk itu, masyarakat dihimbau agar waspada terhadap penularan covid-19. Sehingga tidak menjadi salah korban dari penyakit yang sedang meresahkan warga dunia itu.
Dari data yang diterima dari Satgas Covid-19 Bintan, pada 5 Juni 2021 lalu sebanyak tiga orang perempuan meninggal dunia diantaranya SUK (54) warga Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong dengan gejala demam, batuk, sesak nafas serta mual muntah.
Kemudian, MAH (66) warga Kijang Kecamatan Bintan Timur meninggal dengan gejala demam, sesak nafas, lemas dan menurunnya kesadaran serta WAT (36) warga Numbing yang meninggal dengan gejala demam disertai batuk
Lalu, pada 7 Juni 2021 kemarin, seorang lansia perempuan berinisial LEG (71) warga Kelurahan Gunung Lengkuas menghembuskan nafas terakhirnya dengan gejala demam dan sesak nafas.
Selanjutnya, hari ini (8/6) dua orang kembali dilaporkan meninggal akibat Covid-19 mereka diantaranya seorang lansia perempuan berinisial TE warga Gesek Kecamatan Toapaya dengan gejala demam, batuk disertai sesak nafas. Kemudian laki-laki berinisial AI (57) warga Tanjunguban Kecamatan Bintan Timur dengan gejala demam, sesak nafas serta Cad Iskemik.
Dengan demikian, total kasus meninggal mencapai 37 kasus dari total kasus hingga saat ini mencapai 1.716 kasus. Sementara kasus yang masih menjalani isolasi sebanyak 237 kasus serta yang sembuh sebanyak 1.442 kasus.
“Dengan kejadian ini, kami kembali menghimbau pada masyarakat agar tidak meremehkan penyebaran covid-19. Karena virus ini bisa merenggut nyawa diri sendiri serta orang yang disayang,” ujar Gama, Selasa (8/6/2021).
Ia menjelaskan, dalam berbagai aktifitas harus selalu mengenakan masker dan mencuci tangan. Selain itu, ia juga meminta agar protokol kesehatan menjaga jarak dengan tidak bersentuhan termasuk salaman sebisa mungkin dihindari.
“Karena hanya dengan mematuhi protokol kesehatan lah penyebarannya virus ini bisa kita kendalikan. Jadi, jangan abaikan prokes. Itu (prokes) wajib saat ini diterapkan,” pungkasnya.(ndn)
