CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Seluas 400 Meter persegi (M2) lahan manggrove dikawasan PLTU Desa Kalang Batang ditimbun oleh salah satu pengusaha. Penimbunan ini dilakukan secara ilegal alias tidak memiliki izin untuk kepentingan salah satu pengusaha setempat.
Terkait permasalahan ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan mengaku tidak tahu menahu alias kecolongan atas pelanggaran terhadap hutan mangrove tersebut.
“Penimbunan itu memang belum mengantongi izin dari Dinas terkait. Kemarin kita sudah lihat langsung, tapi kita belum tau siapa pelakunya,” ujar Kepala Satpol PP Bintan Mohd Insan Amin, Jum’at (24/2).
Masih katanya Insan, Satpol PP Bintanmasih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pihak yang menjadi dalang penimbunan dikawasan kerjanya tersebut. Namun, sampai sejauh ini pihaknya belum bisa membeberkan pelaku yang mereklamasi kawasan tersebut. “Masih kita cari tahu,” tambahnya.
Selain Satpol PP, pihak Kecamatan Gunung Kijang selaku pemerintahan setempat juga merasa kecolongan dengan adanya aktifitas penimbunan kawasan mangrove didaerah Galang Batang. Camat Gunung Kijang, Sattridha Novfikar mengaku belum tahu siapa pelaku yang melakukan aktifitas tersebut.
Dari desas desus yang berkembang, aktifitas dilakukan oleh pelaku sejak sepekan terakhir. “Informasi yang saya peroleh aktivitasnya baru berjalan sekitar seminggu. Kita belum tau siapa yang melakukannya,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Satpol PP Bintan, Sattridha mengatakan, pihaknya hanya membantu mengumpulkan informasi untuk mengetahui pelaku penimbunan tersebut. “Kita juga akan bantu mencari tahu pelakunya,” pungkas Sattridha. (Ndn)
