CENTRALBATAM.CO.ID – Game online saat ini menjadi sebuah fenomena baru, dan menjadi kegemaran hampir bagi sebagian orang.
Bahkan banyak diantara mereka yang rela berjam-jam memegang ponsel pintar atau juga di depan PC mereka demi bisa berlama-lama memainkan game favorit, yang juga bisa disebut dengan kecanduan.
Game bergenre moba, RPG dan battle royale game menjadi genre yang menarik perhatian.
Kekhawatiran karena kecanduan itu, membuat pelatih klub di Liga Inggris, Ralph Hassenhuetl yang kini menukangi Southampton mengeluarkan fatwa “haram” untuk anak asuhnya tentang bermain game.
Muncul pengakuan mengejutkan dari seorang pemain Liga Inggris kepada The Sun yang dikuip oleh Tribunmadura.com, bahwa dirinya bermain game Fortnite lebih dari 16 jam per-hari.
Hal itu menyebabkan dirinya putus hubungan dengan kekasih dan mengakhiri kariernya bersama salah satu tim Liga Inggris.
Menilik gaya hidup beberapa pemain Liga Inggris, sebenarnya banyak pemain yang menyebut dirinya sebagai gamers.
Delle Alli sempat mengumumkan kerjasama dengan pengembang kursi game di Instagram, sementara Harry Kane dan Mesut Oezil merupakan pemain Liga Inggris yang diketahui merupakan fan dari game Fortnite.
Namun, setiap pemain tentu memiliki tingkat kecanduan yang berbeda.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Echo, Pelatih Southampton, Ralph Hassenhuetl sadar betul bahaya permainan virtual ini untuk karier pemain.
Pelatih asal Jerman ini mengungkapkan bahwa hal itu adalah masalah baginya di klub sebelumnya, RasenBallsport Leipzig.
Hassenhutl mengungkapkan bahwa dirinya sempat melarang pihak hotel menyalakan internet saat menginap, lantaran menjaga pemainnya agar tak begadang hingga pukul tiga pagi, sebelum pertandingan.
“Saya pikir, bermain game adalah sesuatu yang harus Anda lawan dan saya bakal melakukannya. Saya melakukan ini di klub saya sebelumnya. Pemain saya bermain sampai jam tiga pagi,” ucap Hassenhuetl.
“Anda harus aktif melindungi mereka.”
Menurut Hassenhutl, persoalan bermain game bukanlah persoalan kecil, lantaran menurutnya sama bahayanya dengan alkohol dan narkoba.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris seharusnya mengusulkan kepada pengembang permainan untuk memblokir game tersebut, setelah tiga jam bermain, agar orang-orang tak banyak bermain game.
Di sisi lain, Southampton kini duduk di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris musim 2018-2019.
Dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris, Southampton bakal menghadapi Brighton di kandang sendiri, Stadion Saint Mary, Sabtu (30/3/2019).
Sumber: bolasport