CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Hingga jelang tengah malam, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan jumlah pasti tahanan yang kabur dari rumah tahanan kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau.
Namun, total 171 orang telah ditangkap kembali, diantaranya 169 orang di daerah Pekanbaru, dan 2 orang di daerah Kecamatan Seikijang Kabupaten Pelalawan.
Demikan disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, pada Jumat (5/5/2017) malam.
Rikwanto mengatakan hingga saat ini, pihak Rutan sedang mendata untuk memastikan jumlah riil tahanan yang kabur.
Namun, diperkirakan berjumlah kurang lebih 200 orang napi yang melarikan diri berdasarkan info dari Kepala Rutan Teguh.
Terkait kerusuhan ini, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat dengan menurunkan pasukan pengamanan rutan yang terdari dari 1 SSK Anggota Polresta Pekanbaru, 2 SSK Anggota Brimobda Riau, 1 SSK Anggota TNI, dan 2 pleton Anggota Sabhara Polda Riau.
“Situasi sampai saat ini masih dapat dikendalikan, mediasi masih berlangsung agar napi kembali ke masing-masing blok, blok B dan blok C,” ujar Rikwanto.
Sebelumnya, dikabarkan ada sekitar 200 lebih tahanan yang kabur saat kerusuhan terjadi di rumah tahanan pada Jumat siang. Lapas di Sialang Bungkuk itu berisi 1.870 orang, yang dianggap melebihi kapasitas yang hanya 561 orang.
Kelebihan kapasitas ini menjadi satu di antara pemicu kaburnya para tahanan, di samping keterbatasan air, makanan, kondisi kamar, hingga perlakuan pihak keamanan rutan yang dianggap berlebihan.(dtc/cnn/ctb)