CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris, SH minta maaf kepada seluruh masyarakat.
Pasalnya dimasa 1 tahun kepemimpinannya bersama Wan Zulhendra sebagai Wakil Bupati, banyak agenda dan program kerja yang masih belum dapat direalisasikan.
Menurut orang Nomor satu di Kepulauan Anambas itu, terdapat dua pemicu utama belum maksimalnya program kerja yang dilaksanakan antara lain yakni, masih riuh rendahnya Pilkada yang menyita waktu, strategi dan program kerja yang telah direncanakan.
Kedua, adalah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, hingga ke Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Corona itu dimulai sejak tahun 2019 silam, akibatnya program gerbangdutas yang telah dicanangkan terhambat, bahkan pada acara puncak pencanangan hanya dihadiri oleh setingkat Deputi, hal ini karena Menteri tidak dapat hadir. Untunglah selang beberapa waktu Mendagri dan Menkopulhukam dapat hadir ke Anambas untuk meresmikan Masjid Agung Anambas,” ujar Haris saat menyampaikan sambutan pada acara Ladan Euforia yang disejalankan dengan HUT Kepemimpinan Haris-Wan ke I di Desa Ladan, Sabtu (26/2/2022)
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Kepri itu menyampaikan, pada tahun 2022 ini kasus masyarakat yang terpapar pandemi covid di Anambas kembali meningkat, bahkan hingga saat ini telah terdapat 70-80 warga yang telah dikarantina terpadu di Hotel Tarempa Beach.
“Ini yang dapat dibuktikan hasil positif negatifnya, juga ada warga yang saat ini melakukan karantina mandiri di rumah,” tuturnya.
Lebih jauh kata Bupati, dampak pandemi covid-19 sangat merusak kehidupan bermasyarakat, karena semua lini merasakan efek negatif. Untuk pemerintah sendiri bahkan mempengaruhi dari sisi penganggaran.
“Salah satu yang terimbas itu adalah itu pembangunan jembatan didesain Belibak, padahal itu harus digesa untuk mendorong pariwisata di daerah itu. Perlu diketahui kalau desa tersebut merupakan juara 3 Desa Wisata di Indonesia,” katanya.
Namun demikian ungkap Bupati, di tengah terhambatnya sejumlah agenda pembangunan, ada kabar gembira untuk masyarakat yakni informasi dari Kepala Bappenas, pada tahun 2023 akan ada kapal Roro kecil antar desa untuk Desa Belibak.
“Kabar lainnya adalah perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa pada tahun 2022 ini pemerintah daerah bersama pemerintah Provinsi akan membangun jembatan penghubung antara Air Asuk- Kampung Baru Palmatak,” ucapnya.
Ia berharap ke depan seluruh agenda yang telah diprogramkan dapat terealisasi sehingga apa yang dicita-citakan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi. (asyiah)
