CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu, kemesraan ini, inginku kenang selalu. Hatiku damai, jiwaku tentram di sampingmu. Hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu.
Syair lagu berjudul Kemesraan karya musisi Iwan Fals menggema sekaligus mengakhiri rangkaian syukuran HUT Bhayangkara ke-78 di gedung Lancang Kuning, Polda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (1/7/2024).
Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Walikota Batam Muhammad Rudi terlihat sangat mesra di atas panggung. Suasana sangat akrab dan intim tergambar dalam perjumpaan siang itu.
Pada acara syukuran ini, sebelumnya Yan Fitri meminta Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak untuk menyumbangkan lagu. Dengan bernyanyi, kata Yan, akan menambah suasana syukuran menjadi lebih seru dan meriah.
“Di hari ulang tahun Bhayangkara ke-78 ini, saya meminta Pak Jumaga untuk menyanyi. Ini spesial loh, Kapolda yang minta karena ini ulang tahun kami,” ujar Yan Fitri kepada Jumaga Nadeak dan memintanya naik ke panggung.
Jumaga Nadeak tak bisa menolak dan segera naik panggung. Di pangung, Jumaga menyanyikan lagu Batak, Sumatera Utara berjudul Sai Anju Ma Au. Hadirin di ruangan ikut larut dengan lagu yang dinyanyikan Jumaga.
Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Senin (1/7/2024)
Begitu juga dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dapat jatah bernyanyi. Usai Jumaga turun panggung, tak lama kemudian Yan Fitri meminta Ansar Ahmad naik panggung. Yan Fitri meminta Ansar bernyanyi untuk memeriahkan suasana.
“Saya minta Pak Ansar bernyanyi. Khusus ulang tahun Bhayangkara ke-78 saja. Ayo naik panggung Pak Ansar, jangan pakai mikofon ini, pakai mic yang di atas pangung saja,” pinta Yan Fitri sambil tersenyum.
Usai menyanyikan sebuah lagu, Ansar Ahmad diminta Yan Fitri untuk tetap berada di panggung. Lalu Yan Fitri memanggil Walikota Batam, Muhammad Rudi. Akhirnya Rudi menuju panggung dan berdiri berdekatan dengan Ansar Ahmad.
Saat Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi di atas panggung, mereka terlihat akrab. Mereka memegang mikrofon. Beberapa saat kemudian, Yan Fitri ikut menyusul Rudi ke panggung. Mereka bertiga begitu kompak dan akrab.
Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah dan Walikota Batam Muhammad Rudi di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Senin (1/7/2024)
“Kita nyanyi lagu Kemesraan. Nanti bapak-bapak PJU (Pejabat Utama Polda Kepri, red) ikut menirukan lagu ini dari sana ya,” pinta Yan Fitri dari atas panggung.
Musik berdentang. Bait demi bait syair dinyanyikan. Lagu Kemesraan memeriahkan acara. Yan Fitri, Ansar Ahmad, dan Muhammad Rudi bernyanyi bersama. Ketiganya antusias dan mesra. Suasana begitu cair seakan tidak ada jarak di antaranya.
“Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu, kemesraan ini, inginku kenang selalu. Hatiku damai, jiwaku tentram di sampingmu. Hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu,” ucap Yan Fitri, Ansar Ahmad, dan Muhammad Rudi diiringi musik.
Usai bernyanyi, Yan Fitri dari atas panggung menyampaikan pesan. Intinya keberadaan mereka di panggung adalah wujud keharmonisan. Dengan menjalin hubungan yang baik maka semuanya akan indah, damai, dan harmonis.
“Begini cara kita menjaga Kepri agar tetap aman, damai, dan kondusif. Kita harus terus damai dan tentram sampai kita kembali kepada-Nya,” ujar Yan Fitri usai bernyanyi kemudian menyalami Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi.
Sebelum berpisah, usai turun panggung Muhammad Rudi bersalaman dan berpelukan dengan Yan Fitri. Bahkan Yan meminta juru foto mengabadikan kebersamaan dan keakraban keduanya. Begitu juga dengan Ansar Ahmad juga melakukan hal yang sama.
Kapolda Kepri Irjen Polisi Yan Fitri Halimansyah, Gubernur Ansar Ahmad, dan Walikota Batam Muhammad Rudi sangat akrab dan harmonis, Senin (1/7/2024)
Di depan pintu keluar gedung Lancang Kuning, sebelum mereka benar-benar berpisah, Yan Fitri, Ansar Ahmad, dan Muhammad Rudi kembali sangat mesra. Ketiganya berfoto, tersenyum lepas dan ikhlas mengepalkan tangan salam komando.