CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Sejumlah bantuan untuk Sri Hariyanto (45) alias Heri dan putranya Adit terus berdatangan setelah kisah hidup mereka viral di medsos.
Keduanya viral di Bintan setelah diketahui tinggal di gubuk yang kondisinya memprihatinkan di hutan Purwodadi, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur serta jauh dari permukiman warga.
Ayah dan anak itu bahkan sudah tinggal di tempat itu sejak 20 tahun lalu.
Sejak viral di medsos, warga yang merasa iba terus berdatangan ke rumahnya untuk memberi support.
Bahkan warga di RT 02 dan RT 03 yang di lingkungan RW 09, Sei Lekop secara swadaya membangun rumah Heri berukuran 4 X6 meter.
Rumah itu kini sedang dalam tahap pengerjaan dan masih membutuhkan sejumlah material. Tidak hanya itu, Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto baru-baru ini ikut membantu Heri dan putranya.
Bersama rombongan, Kapolsek datang langsung ke kediaman Heri dan memberika bantuan kepadanya.
“Saya ikut prihatin atas apa yang dialami Heri dan anaknya saat ini,” kata Rugianto, Minggu (21/4/2024).
Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Kapolsek mengakui mengetahui hal ini melalui media masa dan media sosial.
“Cukup prihatin, sebab rumah yang dihuni Heri dan Adit jauh dari kata layak. Kemarin saya melihat secara langsung,” lanjutnya.
Meski begitu, Heri tak pernah putus asa. Dia tetap bekerja sebagai karyawan di toko bangunan milik saudara Bahar di jalan Korindo.
“Dia termasuk orang yang pantang menyerah dan tak mengenal lelah untuk mencukupi kebutuhan ia dan anaknya,” kata Rugianto.
Selain sembako, dan uang tunai, Kapolsek juga memberikan bantuan berupa semen untuk merehap rumahnya secara perlahan. Heri yang saat itu menerima bantuan, tak henti-henti mengucapkan terima kasih tak terhingga.
“Terima kasih pak Kapolsek dan jajaran, bantuan ini sangat berarti bagi kami berdua, sehat selau pak,” katanya.
Kegiatan tersebut juga mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Polri.(ndn)