CENTRAL BATAM. CO. ID, BINTAN -Bisa dikatakan, hadirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada pemilu tahun 2024 mendatang merupakan angin segar bagi Bangsa ini. Pasalnya saat para Caleg lain yang ambisius menghalalkan berbagai cara untuk merebut suara, tidak demikian dengan bacaleg PSI. Para Caleg PSI justru membuat sebuah komitmen untuk menjaga NKRI dan tentunya visi memberantas korupsi di tanah air.
Memang sejak awal berdiri, PSI hadir dengan menyatakan akan menolak korupsi. Dan hal ini dibuktikan dengan tidak memungut biaya apapun baik dari Calon Legislatif (caleg) maupun pada anggota dewan yang telah duduk di kursi Parlemen.
‘Kami sudah memberikan arahan pada seluruh Kader agar menjaga kedaulatan NKRI dengan thema Santun dan santuy. Artinya tidak membawa agama ke tanah politik. Intinya tidak boleh membawa hal-hal yang dapat merusak NKRI, “ujar Wakil ketua Pembina PSI, Grace Natalie, di sela-sela Konsolidasi pemenangan,di Hotel Aston, Sabtu (7/10)
Lebih lanjut ia mengatakan, ” PSI adalah partai anti politik uang. Gaji anggota Dewan dari PSI juga tidak kami potong. Hal ini untuk menghindari para anggota mencari uang tambahan dengan cara yang tidak benar (korupsi-red), “Masih wanita kelahiran Jakarta 4 Juli 1982 itu, saat ini PSI dipimpim oleh Kaesang Pangareb yang juga merupakan anak dari Presiden RI saat ini, Joko Widodo.
Kehadiran Kaesang bisa dikatakan sebagai representatif Joko Widodo yang telah membawa berbagai perubahan bagi Bangsa ini. Misalnya, pemerataan kesejahteraan tetapi hingga pemberantasan korupsi.
Acara Konsolidasi itu juga di hadiri Oleh, Herman alias Ahok caleg PSI nomor urut 1 di I Bintan yang mencakup empat kecamatan: Toapaya, Gunung Kijang, Teluk Bintan dan Teluk Sebong. Kemudian ada juga calon DPR RI Harun Pandapotan. Lalu ada juga Caleg DPRD Kepri, Anton Duha dengan di kota Batam dengan Dapil,; Batam Kota, Lubuk Baja, Bekong dan Batu Ampar. (Ndn)