CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Penerimaan mahasiswa baru dimanfaatkan oleh pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Stain SAR untuk meningkatkan intelektual mahasiswa baru. Hal ini terlihat saat PMII melaksanakan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) di universitas Umrah, kemarin (23/9).
“Pada penerimaan anggota Akbar PMII ini kita selingi kegiatan Seminar Kebangsaan dengan tema “Mempersiapkan Intelektualisme Guna Mempercepat Eskalasi Kebutuhan Masyarakat” Hal ini una mempersiapkan generasi PMII yang penuh inovasi dengan tingkat intelektual yang mmupuni,” ujar ketua PMII Kepri, Muhamad Ridwan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan itu turut dihadiri oleh sejumlah stakeholder pemerintahan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Diantaranya perwakilan; PJ Walikota Tanjungpinang,perwakilan Polresta Tanjungpinang (Pemateri Seminar),Dandim 0315,Anggota Bawaslu Provinsi (Pemateri Seminar),Anggota KPU Provinsi ( Pemateri Seminar),dan Kejari Bintan (Pemateri Seminar) serta perwakilan Hima UMRAH dan STAIN SAR.
“Kegiatan MAPABA ini merupakan kegiatan kaderisasi tahap awal yag ada di PMII dan menjadi syarat di akuinya sebagai anggota dari PMII,”lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengapresiasi dari kegiatan kaderisasi tingkat pertama yaitu MAPABA yang dilaksanakan PK PMII Komisariat STAIN Sar dan PK PMII Raja Ali Haji. Sebab menurutnya, komisariat merupakan tulang punggung kaderisasi maka sudah seharusnya menjalankan kewajiban Kaderisasi.
“Besar harapan saya khususnya peserta MAPABA mampu melahirkan pemimpin dimasa mendatang. Anggota PMII juga Harus mampu menjadi senterpoint dimanapun berada dan juga mampu mewarnai baik dalam maupun di luar kampus,”tuturnya.
Sementara itu, perwakilan PJ Walikota Tanjungpinang saat membuka kegiatan Seminar Kebangsaan mengatakan, “Kami pemerintah kota Tanjung pinang sangat mendukung kegiatan mahasiswa, apalagi kegiatan yang akan memberikan dampak positif dalam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Mahasiswa dan para pemuda hari ini merupakan sosok-sosok yang akan menjadi regenerasi negara ini” ungkap Hasan.
“Saya berharap kepada mahasiswa sebagai penerus bangsa agar terus belajar dan mempersiapkan diri. Selain itu, juga harus berorganisasi agar menjadi mahasiswa yang bukan hanya cerdas secara akademis tapi juga cerdas dan afirmatif,”pungkasnya.