Oleh Setianus Zai
Ketua PAC HIMNI Bintan
Humas PWI Bintan
Begitu KPU membuka pendaftaran untuk para Calon Legislatif (Caleg) atau calon DPRD (mulai dari anggota hingga ketua) umumnya Caleg langgung melancarkan aksinya. Bukan aksi jahat, tapi aksi “mencuri hati” rakyat. Tujuannya, agar bisa terpilih menjadi salah satu anggota DPRD (Kabupaten/kota dan Provinsi) hingga DPR RI.
Ya, berbagai aksi dan jurus sakti dilancarkan. Berbagai rayuan dan gombal manis dilontarkan seperti berikut;
“Aku kan selalu hadir untuk kalian. Kapan pun kalian butuh silakan hubungi saya” janjinya si calon. Tapi begitu jadi nomor HP langsung non-aktif atau susah dihubungi.
“Aku kan memakmurkan kalian semua” janji si pendusta. Padahal begitu jadi melihat warga kesusahan saja kagak. Yang ada? setiap tahun gonta -ganti mobil, aset bertambah terus.
“Aku kan bangun jalan untuk kalian” rayuan si pengibul. Padahal, kalau dibangun juga minta jatah.
Dan yang lebih parah mungkin saat hendak mencalonkan diri, tangan mu dicium. Tapi begitu jadi, maunya harus dihormati karena merasa dewan terhormat. Jangankan memperhatikan mu, dalam hatinya bisa saja menjulurkan lidah dan berkata “Mampus loe ude ane kerjain”
Hello?! Masyarakat kali ini harus pintar. Jangan muda terbuai oleh aksi dan jurus serta rayuan busuk para Caleg. Siapa pun yang membayar mu, ambil uangnya tapi jangan mencoblosnya. Ingat, uang yang kamu terima paling bisa membuatmu senang sehari, tapi sakit hati justru kamu rasakan selama lima tahun.
Sebelum kamu memberikan dukungan melalui hak suara, pastikan si Caleg memiliki hati nurani. Pastikan si Caleg bukan orang serakah dan yang pasti memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dan mungkin ada baiknya juga mempertimbangkan, para Caleg yang juga saat ini sedang duduk di kursi DPRD. Yups, pertimbangkan untuk memilih mereka kembali, salah satunya dengan melihat apa yang sudah mereka perbuat di tempat tinggalmu.
Dari sekian banyaknya Caleg, bukan berarti juga semua tidak baik. Ada yang baik dan benar -benar ingat kamu setelah jadi. Karena itu, jangan pilih Caleg yang sudah membuktikan bahwa dia ada untuk kamu bukan saat dia butuh suaramu saja.
Sekian, dan semoga dengan adanya artikel kita Dewan yang duduk di DPRD sana benar – benar membawa aspirasi masyarakat banyak.