CENTRALBATAM.CO.ID, ANAMBAS – Seorang wanita ditemukan oleh tetangganya gantung diri ditiang pintu kamarnya, sontak membuat Yuliana gemetaran melihat seorang ibu beranak dua(AS) telah tergantung dengan menggunakan kain. Yuliana mengatakan berawal ketika dirinya mendengar suara tangisan anak tetangganya yang tidak berenti.
“Saya dengar suara anaknya menangis terus tanpa henti, akhirnya saya lihat dari luar kebetulan pintunya terbuka. Saya kaget melihat mak Ojah (nama anak korban) telah tergantung ditiang kamarnya,” ujar Yuliana saksi pertama yang melihat korban pertama, di Kampung Baru Kelurahan Tarempa, Selasa (6/10/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Yuliana menambahkan, tak berani masuk kedalam rumah hanya berdiri depan pintu dan memanggil suaminya. Setelah itu suaminya juga memanggil semua warga yang ada disekitar lokasi dan warga melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Saya hanya berdiri diluar dan langsung panggil suami, setelah itu suami panggil warga semua yang ada didepan rumah. Saya sampai gemetaran liat korban tergantung,” katanya.
Yuliana juga menyampaikan jika kasihan melihat anak korban yang masih balita. Bahkan dirinya tidak pernah mendengar ada perkelahian atau keributan dengan tetangganya. Selama ini korban dikenal baik dan ramah jika ketemu pasti saling menyapa.
“Kasihan melihat dua anaknya, yang paling besar Ojah makanya warga panggil mak Ojah dan anak kedua itu masih bayi. Kasihan sekali anaknya,” ujarnya.
Sampai saat ini menjadi pertanyaan warga sekitar karena pagi sekitar pukul 08.00 WIB korban masih berkumpul bersama warga disana dan tidak ada tanda sama sekali jika yang bersangkutan akan melakukan gantung diri. Apalagi jika diketahui suami yang gantung diri tersebut merupakan ASN di Inspektorat Pemkab Anambas.
“Rasanya tidak mungkin saja, karena pagi tadi masih kumpul bersama warga sekitar di depan rumah. Kalau tak salah suaminya itu bekerja di Inspektorat Pemkab Anambas,” katanya.
Sementara salahsatu teman sekantor suami korban menyampaikan jika selama ini suami korban tidak pernah bermasalah baik dikantornya. Bahkan suaminya tersebut dikenal baik dan rajin dalam bekerja.
” Kalau suaminya itu (AA) tidak pernah ada masalah dan anaknya termasuk baik dalam pekerjaan. Selama ini juga tidak pernah kami dengar ada keluhan atau cerita tentang keluarganya,”kata rekan kerja suami korban yang enggan menyebut namanya.
Saat ini mayat korban yang diduga bunuh diri tersebut dibawa oleh polisi ke RSUD Tarempa.