CENTRALBATAM.CO.ID, ANAMBASĀ – Tiga remaja di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terdeteksi terinfeksi penyakit menular Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Ini berdasarkan catatan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas pada 2023.
Anggota Tim Pencegahan Penyakit Menular (PPM) Dinkes Anambas Satrio Pratama, mengungkapkan, terinfeksinya tiga remaja tersebut akibat melakukan hubungan seksual sesama jenis.
“Mereka ketahuannya sudah tahap stadium ke 3. Sudah merasakan efeknya dan organ tubuhnya sudah bergejala,” ucapnya, Senin (24/6/2024).
Ia mengatakan, ketiga remaja tersebut kini telah mendapatkan penanganan intensif dari petugas kesehatan.
“Pengobatan mereka didampingi konselor. Kita memberikan mereka obat secara rutin, alhamdulillah obat dari kita lancar,” terangnya.
Selain itu, ketiga remaja itu juga mendapatkan pendampingan kesehatan mental agar psikologisnya tidak menurun.
“Kondisi sampai hari ini sudah stabil dan mereka juga terapi. Selama mereka terapi, alhamdulillah kondisi mereka stabil,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Menular, Feri Oktavia menambahkan, tak ada lonjakan kasus HIV/AIDS di Kepulauan Anambas.
Terhitung dari 2015 hingga 2024, baru ditemukan 26 kasus, dan 4 orang meninggal dunia.
“Sebagian besar kasus dari ibu rumah tangga, penularan dari suaminya,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada orang tua untuk memantau aktivitas anaknya saat berada di luar rumah.
“Kita tetap mengedukasi bahayanya HIV/AIDS ke sekolah-sekolah. Peran orang tua sangat penting, tolong dikontrol anaknya jangan sampai salah pergaulan,” ujar Feri.(asy)