CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG- Aksi terjun payung dari prajurit TNI dalam rangkaian kegiatan Kepri Navy Open Water Swimming 2024 di ibu Kota Tanjungpinang pukau masyarakat yang datang menyaksikan rangkaian kegiatan di Tugu Sirih Emas Kota Tanjungpinang, Sabtu (8/6/2024).
Pasalnya, dalam sejumlah rangkaian kegiatan itu, aksi para penerjun dari pasukan TNI membuat warga memadati area Tugu Siri tepi laut Kota Tanjungpinang.
Tidak sedikit masyarakat juga mengabadikan momen para penerjun ketika turun di lapangan area Tugu Sirih Tanjungpinang.
Salah satu warga yang menonton aksi terjun payung, Ningsi mengaku bahwa rangkaian kegiatan yang digelar TNI sangat memukau penonton.
Baik itu kegiatan pertandingan perahu karet, renang, dan aksi terjun payung anggota TNI.
“Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat, salah satunya dalam hal pengecekan kesehatan, donor darah, dan juga kegiatan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, bahwa kegiatan Kepri Navy Open Water Swimming 2024 di ibuKota Tanjungpinang ini menurutnya sangat mendukung pariwisata di Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, kegiatan Kepri Navy Open Water Swimming ini merupakan iven Sport Tourism yang bisa dijadikan ivent untuk tahun mendatang.
Sesuai dengan sambutan Gubernur Kepri, yang menginginkan iven Navy Open Water Swimming ini dibuat dengan skalanya yang lebih besar dengam kualitas yang ditingkatkan.
Kemudian, suporting iventnya juga diperbanyak. “Jadi kita dari Pemprov Kepri, khususnya Dispar Kepri menyambut baik gagasan Gubernur Kepri yang ingin menjadikan kegiatan seperti ini masuk dalam kalender ivent Pemprov kepri. Nanti kita sepakati pelaksanaan tahun depan itu dengan menyusun kalendernya,” terangnya.
Guntur Sakti juga menyebutkan, bahwa nanti nama iventnya akan dibuat Navy Open Water Swimming, tapi nanti disusun suporting ivennya apa.
Supaya dalam menjalankan kegiatam ivennnya bisa saling berkolaborasi semuanya. Baik itu dikerjakan TNI AL, Pemprov Kepri, dukungan dari Pemerintah Kota, dan dukungan dari stakeoder lainnya.
Sehingga iven ini yang sebelumnya ukurannya sedang-sedang saja, maka tahun depan kalau dikolaborasikan sama-sama akan menjadi besar.
Tapi goldnya adalah bagaimana ivent ini bisa dua hal. Pertama bisa menggerakkan roda perekonomian, kedua bisa mendatngkan wisatawan dan terakhir mengangkat citra dan daya saing pariwisata kota tanjungpinang.
“Nanti akan kita tingkatkan tingkat internasional soalnya yang saat ini masih lokal,” tutupnya.(ndn)